Hernia adalah kondisi di mana organ atau jaringan tubuh menonjol keluar dari rongga yang seharusnya menampung mereka. Hernia dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk perut, selangkangan, dan dada.
Ya, hernia dapat menjadi keturunan. Hernia terjadi ketika otot atau jaringan yang menahan organ atau jaringan tubuh di tempatnya menjadi lemah atau rusak. Kondisi ini dapat diturunkan dari orang tua ke anak.
Selain faktor genetik, faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya hernia keturunan meliputi:
- Usia tua
- Riwayat keluarga dengan hernia
- Pekerjaan yang melibatkan mengangkat atau mendorong benda berat
- Menderita obesitas atau kelebihan berat badan
- Merokok
Gejala hernia keturunan dapat bervariasi, tergantung pada lokasi hernia. Gejala umum hernia keturunan meliputi:
- Tonjolan di kulit
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di area tonjolan
- Rasa berat atau penuh di perut
- Nyeri saat batuk, bersin, atau mengangkat benda berat
Dokter biasanya dapat mendiagnosis hernia keturunan dengan pemeriksaan fisik. Dokter akan menekan area tonjolan untuk melihat apakah tonjolan dapat kembali ke tempatnya. Jika tonjolan tidak dapat kembali ke tempatnya, dokter mungkin akan melakukan tes pencitraan, seperti rontgen atau USG, untuk memastikan diagnosis.
Hernia keturunan biasanya diobati dengan operasi. Operasi hernia bertujuan untuk memperkuat otot atau jaringan yang menahan organ atau jaringan tubuh di tempatnya. Operasi hernia biasanya dilakukan dengan teknik laparoskopi, yaitu operasi dengan sayatan kecil.
Dalam beberapa kasus, hernia keturunan dapat diobati tanpa operasi. Namun, operasi biasanya merupakan pilihan pengobatan terbaik untuk hernia keturunan, karena dapat mencegah hernia menjadi lebih parah atau menyebabkan komplikasi.
Proses pemulihan setelah operasi hernia keturunan biasanya berlangsung sekitar 4-6 minggu. Selama masa pemulihan, pasien harus menghindari aktivitas berat dan mengangkat benda berat.
Tidak ada cara untuk mencegah hernia keturunan sepenuhnya. Namun, beberapa hal dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya hernia keturunan, seperti:
- Menjaga berat badan ideal
- Menghindari mengangkat atau mendorong benda berat
- Tidak merokok
Hernia keturunan adalah kondisi yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Hernia keturunan biasanya diobati dengan operasi.
WebSalah satu yang bisa menyebabkan infertilitas adalah varikokel / varises pembuluh darah balik testis. Jadi, jika benar itu adalah suatu hernia seharusnya tidak. WebMekanisme terjadinya hernia pada wanita karena keturunan atau riwayat serupa dalam keluarga sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, hasil. WebHernia tipe ini kerap terjadi apabila luka operasi tidak sembuh sempurna, misalnya pernah mengalami infeksi setelah operasi. Hernia insisional biasanya terjadi. WebHernia inguinalis juga dikaitkan dengan penyakit batuk-batuk berat dan menetap. Baca juga: Cari Tahu 4 Gejala Hernia Berdasarkan Jenisnya. Kenali Faktor.
Perlu Tahu, Faktor Risiko Hernia Inguinalis – Source: Halodoc
Blog: Medical Articles 2013 – Dr. Indra K. Muhtadi – "dokter plus" – Source: Dr. Indra K. Muhtadi
Perlu Tahu, Ini Cara Mencegah Hernia Sedini Mungkin – Source: Halodoc
Apakah Hernia Keturunan, Hernia atau Turun Berok Bisa Bikin Mandul Benar ngga sih, 1.4 MB, 01:01, 35,837, RS Premier Bintaro, 2021-05-21T06:46:59.000000Z, 2, Perlu Tahu, Faktor Risiko Hernia Inguinalis, Halodoc, 465 x 702, jpg, , 3, apakah-hernia-keturunan
Apakah Hernia Keturunan. WebHernia pada bayi yang dimaksud pada pertanyaan ini kemungkinan adalah kondisi yang dikenal dengan hernia ingunalis/scrotalis atau hernia umbilikalis. Pada bayi baru lahir kondisi tersebut tergolong sebagai kelainan bawaan akibat kegagalan. WebDokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho Menjawab: Hernia secara genetik bisa terjadi pada bayi baru lahir kondisi tersebut tergolong sebagai. WebRencananya mau operasi. Tapi saya takut setelah operasi hernianya akan muncul… Selanjutnya. Dokter, saya mau tanya. sepupu saya usia 7 tahun ada penyakit.
Faktanya, penyakit yang satu ini banyak diabaikan penderitanya karena seringkali tanpa gejala. Padahal bila didiamkan bisa mengakibatkan masalah yang lebih serius loh. Katanya sih, salah satunya kemandulan pada pria. Supaya lebih jelas, yuk kita tonton penjelasan dari dr. Jeremy Sebastian, Spesialis Bedah Umum RS Premier Bintaro.
#ramsaysimedarbyhealthcareindonesia #peoplecaringforpeople #rspremierbintaro #spesialisbedahumum #hernia #turunberok
Perlu Tahu, Faktor Risiko Hernia Inguinalis
Apakah Hernia Keturunan, WebHernia tipe ini kerap terjadi apabila luka operasi tidak sembuh sempurna, misalnya pernah mengalami infeksi setelah operasi. Hernia insisional biasanya terjadi. WebHernia inguinalis juga dikaitkan dengan penyakit batuk-batuk berat dan menetap. Baca juga: Cari Tahu 4 Gejala Hernia Berdasarkan Jenisnya. Kenali Faktor.
Hernia atau Turun Berok Bisa Bikin Mandul Benar ngga sih
Source: Youtube.com
Kata Dokter Podcast | EP09: kenali Penyakit Hernia: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Source: Youtube.com