Hernia skrotal adalah kondisi medis di mana jaringan lemak atau organ dalam tubuh, seperti usus, mendorong keluar melalui titik lemah di dinding perut. Jaringan yang mendorong keluar ini dapat terlihat sebagai benjolan di skrotum, yaitu kantong yang mengandung testis.
Gejala hernia skrotal yang paling umum adalah benjolan di skrotum. Benjolan ini dapat muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap. Benjolan biasanya akan lebih besar saat berdiri atau mengejan, dan akan mengecil saat berbaring.
Gejala lain yang mungkin terjadi adalah:
- Nyeri di skrotum
- Rasa tidak nyaman atau berat di skrotum
- Kesulitan buang air besar atau buang air kecil
Penyebab hernia skrotal adalah titik lemah di dinding perut. Titik lemah ini dapat disebabkan oleh:
- Genetik
- Usia
- Obesitas
- Merokok
- Aktivitas fisik yang berat
- Cedera pada perut
Diagnosis hernia skrotal biasanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa benjolan di skrotum dan menanyakan tentang gejala yang dialami pasien.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan tes pencitraan, seperti USG atau CT scan, untuk memastikan diagnosis.
Pengobatan hernia skrotal adalah dengan operasi untuk mengembalikan jaringan yang mendorong keluar ke tempatnya semula. Operasi hernia skrotal biasanya dilakukan dengan bius lokal atau bius umum.
Hernia skrotal biasanya tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, hernia skrotal dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Obstruksi, yaitu saat jaringan yang mendorong keluar tersangkut dan tidak dapat kembali ke tempatnya semula.
- Strangulasi, yaitu saat jaringan yang mendorong keluar tersangkut dan tidak mendapatkan suplai darah yang cukup.
Operasi hernia skrotal biasanya direkomendasikan jika:
- Benjolan menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan
- Benjolan membesar atau berubah bentuk
- Ada risiko komplikasi
Waktu pemulihan setelah operasi hernia skrotal biasanya sekitar 1-2 minggu. Pasien biasanya dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 2-3 minggu.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah hernia skrotal:
- Jaga berat badan yang ideal
- Hindari mengangkat beban berat
- Berhenti merokok
- Lakukan olahraga secara teratur
Hernia skrotal adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan benjolan di skrotum. Operasi adalah pengobatan yang paling umum untuk hernia skrotal.
Penyakit Hernia Skrotalis – Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care – Source: AI Care
Mengenal Hernia Inguinalis — BIMC Hospital Bali – Source: BIMC Hospital
Hernia pada Bayi, Kenali Tanda dan Gejalanya – Alodokter – Source: Alodokter
Apa Itu Hernia Scrotalis, Hernia Inguinal : Hernia Direct (Medial) dan Hernia Indirect (Lateral), 23.6 MB, 17:11, 71,945, Aura Nirwana, 2019-12-29T07:39:16.000000Z, 5, Penyakit Hernia Skrotalis – Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care, AI Care, 400 x 700, jpg, , 3, apa-itu-hernia-scrotalis
Apa Itu Hernia Scrotalis. WebHernia jenis ini terjadi akibat adanya cacat lahir pada dinding perut bagian bawah. Kondisi hernia scrotalis tidak langsung telah ada sejak bayi lahir. [1] Hernia Scrotalis Langsung;.
Penjelasan lengkap tentang hernia inguinali. Dimulai dari embriologinya sampai patogenesis hernia medial dan lateral.
Refferensi:
Netter’s vol. 9 Gastroenterology part II
Kapita selekta kedokteran FKUI
Sobotta Human Anatomy
Penyakit Hernia Skrotalis – Definisi, Penyebab, Gejala, dan Tata Laksana | AI Care
Hernia Inguinal : Hernia Direct (Medial) dan Hernia Indirect (Lateral)
Source: Youtube.com
What to do with an inguinal hernia Dr. Jordana Gaumond explains.
Source: Youtube.com
What is Inguinal Hernia Surgery
Source: Youtube.com
A Doctors Guide to groin (Inguinal) Hernias
Source: Youtube.com
Apa itu Hernia
Source: Youtube.com