Siapa Yang Mengutuk Roro Jonggrang

Tentu saja. Roro Jonggrang adalah tokoh dalam cerita rakyat Jawa Tengah yang terkenal. Kisah ini berkisah tentang seorang putri bernama Roro Jonggrang yang menjadi korban kutukan dari Pangeran Bandung Bondowoso. Pangeran Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai. Batu arca Roro Jonggrang diletakkan di dalam ruang candi yang besar.

Cerita ini berasal dari pembangunan Candi Prambanan, Yogyakarta. Kisah ini tentang kisah cinta dari Pangeran Bandung Bondowoso dengan Putri Roro Jonggrang. Namun, kisah cinta itu harus berakhir karena amarah Pangeran Bandung Bondowoso yang membuatnya tega mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung batu. Berawal dari Raja Pengging yang ingin memperluas daerah kekuasaan, kemudian ia memerintahkan putranya, Bandung Bondowoso, dan pasukan untuk menyerang Prambanan. Dalam penyerangan tersebut, Bandung Bondowoso berhasil menguasai Prambanan dan Prabu Boko (raja Prambanan) tewas. Roro Jonggrang yang merupakan putri Prabu Boko merasa sangat sedih setelah mengetahui kematian ayahnya. Saat penyerbuan tersebut, Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro Jonggrang dan ia terpesona dengan kecantikan Putri Prambanan itu. Bandung Bondowoso ingin melamar Roro Jonggrang dan langsung ditolak. Namun, Bandung Bondowoso tidak pantang menyerah. Akhirnya, Roro Jonggrang menyetujui dengan 2 syarat di luar akal manusia, yaitu Bandung Bondowoso harus membangun sumur Jalatunda dan membangun seribu candi dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso pun menyetujui syarat tersebut. Namun, Roro Jonggrang selalu mencari cara untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Misalnya, Roro Jonggrang mendorong Bandung Bondowoso dalam sumur Jalatunda, tetapi akhirnya sang pangeran bisa lolos dengan susah payah. Roro Jonggrang juga membuat malam seolah-olah sudah pagi dan menggagalkan pembangunan candi yang dilakukan Bandung Bondowoso dengan bantuan jin. Padahal, candi yang dibangun sudah mencapai 999 candi dan kurang mengerjakan satu candi yang terakhir. Mengetahui ternyata candi yang dibuat tidak lengkap seribu, hal ini membuat Roro Jonggrang menyatakan syarat kedua tidak terpenuhi. Maka, Bandung Bondowoso pun marah dan mengutuk Roro Jonggrang untuk menggenapi candi tersebut agar menjadi seribu.

Baca Juga  Siapa Yang Menemukan Penisilin

Semoga informasi ini membantu Anda .
Menurut cerita rakyat, Roro Jonggrang adalah putri dari Prabu Boko yang memerintah di Kerajaan Boko. Pangeran Bandung Bondowoso jatuh cinta pada Roro Jonggrang dan meminta untuk menikahinya. Namun, Roro Jonggrang menolak lamaran Pangeran Bandung Bondowoso dan memberikan syarat agar Pangeran Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam semalam. Pangeran Bandung Bondowoso menerima syarat tersebut dan meminta bantuan jin untuk membangun candi tersebut. Namun, Roro Jonggrang membuat malam seolah-olah sudah pagi dan menggagalkan pembangunan candi yang dilakukan Pangeran Bandung Bondowoso dengan bantuan jin. Padahal, candi yang dibangun sudah mencapai 999 candi dan kurang mengerjakan satu candi yang terakhir. Mengetahui ternyata candi yang dibuat tidak lengkap seribu, hal ini membuat Roro Jonggrang menyatakan syarat kedua tidak terpenuhi. Maka, Pangeran Bandung Bondowoso pun marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung batu untuk melengkapi sebuah buah candi yang belum selesai .

Video lebih jelas dari Siapa Yang Mengutuk Roro Jonggrang

Diatas adalah informasi seputar Siapa Yang Mengutuk Roro Jonggrang, yang mana hal itu tengah viral saat ini di dunia maya maupun media lainya. sebagai penambah wawasan anda untuk lebih mengetahui seputar beragam wawasan baru yang ada sekarang, segera simpan domisili tautan laman ini agar kedepan nya anda dapat menemukan dengan gampang topik lain yang ingin anda kenal. Tentu saja. Roro Jonggrang adalah tokoh dalam cerita rakyat Jawa Tengah yang terkenal. Kisah ini hal ini ialah isu terkini yang kapabel kami hadirkan untuk anda, kami harap anda puas dengan kabar yang telah kami sediakan. terima kasih.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *