Artikel Apa Itu Hernia Insisional

Hernia insisional adalah suatu kondisi di mana organ-organ dalam perut, seperti usus atau lemak, menonjol keluar melalui lubang di dinding perut. Lubang ini biasanya terbentuk akibat bekas luka operasi sebelumnya. Hernia insisional dapat terjadi di mana saja di dinding perut, tetapi paling sering terjadi di sekitar area perut bagian bawah, di mana operasi dilakukan.

Gejala hernia insisional dapat bervariasi dari orang ke orang, dan mungkin tidak selalu terlihat atau terasa. Namun, gejala umum yang dapat terjadi meliputi:

• Benjolan di perut
• Rasa sakit di perut, terutama saat batuk, bersin, atau mengangkat benda berat
• Mual atau muntah
• Kembung
• Rasa tidak nyaman atau tertekan di perut

Hernia insisional dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk:

• Tekanan yang berlebihan pada dinding perut, seperti yang terjadi saat mengangkat benda berat atau batuk
• Kelemahan otot dinding perut
• Penyembuhan yang buruk dari luka operasi

Dokter biasanya dapat mendiagnosis hernia insisional dengan pemeriksaan fisik. Namun, dalam beberapa kasus, dokter mungkin perlu melakukan tes pencitraan, seperti sinar-X atau ultrasonografi, untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan hernia insisional adalah dengan operasi. Operasi dilakukan untuk menutup lubang di dinding perut dan mencegah organ-organ dalam perut menonjol keluar lagi.

Tidak, hernia insisional tidak bisa sembuh sendiri. Jika tidak diobati, hernia insisional dapat membesar dan menyebabkan komplikasi, seperti penyumbatan usus atau strangulasi usus.

Hernia insisional tidak bisa sepenuhnya dicegah, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko, seperti:

• Berbicara dengan dokter Anda tentang risiko hernia insisional sebelum menjalani operasi.
• Melakukan pemulihan yang tepat setelah operasi.
• Menghindari mengangkat benda berat atau melakukan aktivitas berat setelah operasi.

Waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari hernia insisional bervariasi tergantung pada ukuran hernia dan tingkat keparahannya. Namun, umumnya, pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu 4-6 minggu setelah operasi.

Komplikasi yang dapat terjadi akibat hernia insisional meliputi:

• Penyumbatan usus
• Strangulasi usus
• Ruptur hernia
• Infeksi

Hernia insisional adalah suatu kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja yang pernah menjalani operasi. Jika Anda mengalami gejala hernia insisional, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

WebHernia adalah kondisi ketika organ di dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah. Kondisi inilah yang menyebabkan. WebHernia incisional Penyakit hernia ini ditandai dengan mencuatnya usus dan jaringan sekitarnya di bagian bekas operasi antara perut dan panggul. Jenis hernia ini dapat. WebApa itu penyakit hernia. Penyakit hernia adalah kondisi yang terjadi ketika organ dalam tubuh mencuat keluar melalui area jaringan yang lemah. Organ keluar ke lokasi yang tak. WebPada hernia insicional, usus akan menonjol melalui dinding perut di lokasi operasi pada perut sebelumnya. Hernia incisional ini paling umum terjadi pada orang tua atau orang. WebHernia atau turun berok adalah suatu kondisi ketika otot dan jaringan ikat pada dinding perut melemah dan menyebabkan organ di dalamnya terdorong ke luar dari posisinya. Kondisi. WebTerkadang, organ atau jaringan dapat terjebak di luar otot yang ditembusnya. Benjolan yang tidak dapat kembali lagi dinamakan hernia yang tertahan (incarcerated hernia). Ini.

Apa Itu Hernia Insisional, Penyebab Hernia dan Cara Mengobatinya, 2.95 MB, 02:09, 108,340, Halodoc, 2022-11-15T11:00:38.000000Z, 5, Hernia Insisional: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan, IDN Times, 563 x 1000, jpg, , 3, apa-itu-hernia-insisional

Apa Itu Hernia Insisional. WebApa itu Hernia Insisional? Hernia terjadi ketika bagian dari organ internal (biasanya usus halus) menonjol mendorong titik lemah dinding perut, mengakibatkan terbentuknya. WebHernia insisional adalah penonjolan jaringan perut atau bagian organ melalui dinding perut. Mereka umumnya timbul di sepanjang atau di dekat bekas luka operasi di perut..

Hernia adalah suatu kondisi organ tubuh keluar dari tempat yang tak seharusnya. Hernia bisa terjadi karena beberapa faktor. Apa saja faktor penyebabnya? Apakah hernia bisa diobati tanpa operasi? Temukan jawabannya di video ini. #hernia #obathernia

Artikel terkait: halodoc.com/artikel/disebut-turun-berok-ini-9-penyebab-hernia-yang-dapat-terjadi?utm_source=YouTube&utm_medium=comment_campaign=articles&utm_content=desc_reach_blog

Website – halodoc.com/
Aplikasi Halodoc: Chat dengan Dokter, Toko Kesehatan, Buat Janji RS, dan Janji Medis
Google Play & iOS App Store – halodoc.onelink.me/cQvV/371ad0c4

Social Media:
Facebook – facebook.com/HalodocID/
Instagram – instagram.com/halodoc/
Twitter – twitter.com/HalodocID
Tiktok – vt.tiktok.com/ZSJcKdcoE/

Hernia Insisional: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Apa Itu Hernia Insisional, WebPada hernia insicional, usus akan menonjol melalui dinding perut di lokasi operasi pada perut sebelumnya. Hernia incisional ini paling umum terjadi pada orang tua atau orang. WebHernia atau turun berok adalah suatu kondisi ketika otot dan jaringan ikat pada dinding perut melemah dan menyebabkan organ di dalamnya terdorong ke luar dari posisinya. Kondisi. WebTerkadang, organ atau jaringan dapat terjebak di luar otot yang ditembusnya. Benjolan yang tidak dapat kembali lagi dinamakan hernia yang tertahan (incarcerated hernia). Ini.