Siapa Ferdy Sambo, Terjun ke dunia tanya jawab disini dan ambil pengalaman yang penuh dengan kepuasan ilmu baru seperti Siapa Ferdy Sambo. Ferdy Sambo adalah seorang mantan perwira tinggi Polri yang terakhir kali menjabat sebagai Pati Rasakan kepuasan dari pengetahuan dan mengeksplorasi wawasan baru. Dengan mengikuti eksplorasi tanya jawab, Anda akan merasakan kegembiraan belajar yang sejati.
Video dari Siapa Ferdy Sambo yang bisa anda lihat
Ferdy Sambo adalah seorang mantan perwira tinggi Polri yang terakhir kali menjabat sebagai Pati Yanma Polri dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi. Ia dikenal terutama karena keterlibatannya dalam pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Dia digambarkan sebagai dalang pembunuhan, di mana Yosua Hutabarat ditembak 12 kali dengan Glock 17. Ferdy Sambo lahir pada tanggal 9 Februari 1973, di Barru, Sulawesi Selatan. Ayahnya adalah William Sambo. Saudaranya adalah Leonardo Sambo (lahir 2 Juni 1971). Dia bersekolah di SMPN 6 Makassar, di mana dia bertemu dengan calon istrinya, Putri Candrawati. Setelah menyelesaikan SMA, Sambo masuk akademi kepolisian dan lulus pada tahun 1994. Sambo menikah dengan Putri Candrawati (lahir 1973) pada 7 Juli 2000, yang sebelumnya berkarir sebagai dokter gigi. Pasangan ini memiliki empat anak bernama Trisha Eungelica Ardyadana (lahir 2001), Yakobus Jacki Uly (lahir 2005), Adrianus Sooai (lahir 2007), dan Arka. Selama persidangan, terungkap bahwa anak bungsunya diadopsi.
: Sumber: [Wikipedia bahasa Indonesia](https://id.wikipedia.org/wiki/Ferdy_Sambo)
Ferdy Sambo adalah seorang mantan perwira tinggi Polri yang lahir pada 9 Februari 1973 di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Dirtipidum Bareskrim Polri. Ferdy Sambo dikenal terutama karena keterlibatannya dalam pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pada tanggal 13 Februari 2023, setelah menjalani persidangan selama tiga bulan di Jakarta Selatan Pengadilan Negeri, Sambo dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati.
Saya harap informasi ini membantu.
